\ Silat Hadiran Dengan Teknik Penafasan | SUPRANATURAL INDONESIA
Latest News

KILESMONO

Silat Hadiran Dengan Teknik Penafasan


Pernah mendengar istilah silat hadiran ? Atau sering juga disebut dengan silat karomah, sambatan karomah, dan lain sebagainya. Apa sebenarnya ilmu itu dan bagaimana cara seseorang yang awalnya tidak mampu melakukan gerakan silat tiba-tiba dengan sendirinya bisa “mencak” layaknya seseorang yang ahli dalam dunia persilatan. Apakah ada kaitannya dengan ilmu ghaib atau hanya sekedar kemampuan visual khayal yang sangat kuat sehingga mampu menggerakkan anggota tubuhnya di alam bawah sadarnya. Mari kita bahas keilmuan ini dan semoga menjadi tambahan wacana keilmuan nusantara.

Kita sebagai makhluk ciptaan-Nya yang dibekali dengan akal dan fikiran yang sempurna, sangat mampu untuk merekam berbagai kejadian baik secara sengaja maupun tidak sengaja terlihat oleh mata kita, yang selanjutnya semua hasil penglihatan itu diteruskan ke dalam otak dan akan tersimpan di dalamnya. Terlebih jika saat melihat kejadian tersebut melibatkan perasaan serta emosional, maka hasil rekaman dalam otak itu tidak akan mudah hilang walau sudah berusia berpuluh-puluh tahun lamanya. Pernahkah kita mencoba untuk mengingat-ingat kejadian saat kita berusia balita dulu, masih adakah memori yang tersimpan serta masih dapat kita ceritakan walaupun tidak sedetail yang sebenarnya terjadi. Nah seperti itulah cara kerja otak kita dengan segala kesempurnaannya mampu merekam kejadian apapun dan menyimpannya hingga bertahun-tahun lamanya. Kita yang hobi menonton film aksi seperti film kungfu, pasti masih ingat seperti apa gerakan-gerakan jurus kungfu yang diperagakan oleh aktor filmnya, ada yang namanya jurus dewa mabuk, jurus tendangan tanpa bayangan, jurus taichi, jurus pukulan harimau, dan jurus-jurus lainnya.  Semua gerakan-gerakan jurus itu pasti terekam kuat di dalam memori otak kita, dan pada saat emosi kita bangkit maka bisa saja bayangan gerakan-gerakan itu muncul sehingga tanpa kita sadari mengalir ke syaraf motorik kita dan membuat anggota tubuh kita mampu melakukan gerakan-gerakan tersebut walaupun tidak sesempurna dengan apa yang awalnya kita lihat. Dan begitulah cara kerja keilmuan silat hadiran atau sambatan karomah.

Lalu pertanyaannya jadi silat hadiran atau silat sambatan itu hanya rekayasan otak dan fikiran saja dan bukan ilmu ghaib atau ilmu supranatural ? Tunggu dulu, penjelasan diatas tidak sepenuhnya benar. Karena ada juga silat hadiran yang benar-benar menggunakan ilmu ghaib. Lalu bagaimana cara membedakannya ? Pertama, kita harus peham terlebih dahulu apa itu ilmu ghaib dan apa itu visual khayal. Penjelasan ini pernah dibahas di artikel sebelumnya mengenai bagaimana cara membedakan antara orang yang benar-benar kesurupan dengan orang yang pura-pura kesurupan atau kesurupannya mengada-ada saja, istilahnya ikut-ikutan. Misalnya di suatu perkumpulan zikir karomah dia melihat si A menggeram seperti kesurupan khodam harimau , maka dia jadi ikut-ikutan menggeram dan jadi ikut kerasukan. Atau misal melihat si B mencak-mencak melakukan gerakan silat, maka dia ikut-ikutan mencak melakukan kerakan kungfu. Hal ini bisa terjadi karena emosinya terbawa oleh suasana dan tanpa dia sadari dia pun jadi ikut-ikutan sakti. Lalu cara membuktikan benar tidaknya bagaimana ? Mudah saja, coba ambil pisau atau cuter dan sayat sehelai rambutnya, jika tidak putus maka dia benar kerasukan namun jika rambutnya ternyata putus maka bisa disimpulkan dia hanya ikut-ikutan kerasukan.

Dalam hal silat hadiran pun sama demikian, tes awalnya mudah saja lakukan sama persis dengan cara tes orang kerasukan, jika sehelai rambutnya tidak mempan dengan pisau maka bisa dilanjutkan tes ke tangan bahkan lehernya. Karena pada prinsipnya silat hadiran adalah kemampuan menghadirkan jin atau khodam untuk merasuk kedalam tubuhnya, dan gerakan-gerakan yang ditimbulkan pun adalah hasil perbuatan jin atau khodam tersebut. Jika orang tersebut benar-benar sudah dimasuki jin atau khodam maka sama halnya dengan kesurupan atau kerasukan, dan hal ini membuat orang tersebut menjadi kebal terhadap senjata tajam.

Kedua, untuk tes kebenaran silat hadiran adalah dengan cara menyuruhnya melakukan gerakan jurus silat yang tidak familiar atau jarang ada yang tahu. Dalam Hal ini haruslah melibatkan sesorang yang menguasai jurus silat tersebut, misal di betawi terkenal dengan silat sabeni dan di silat tersebut ada nama-nama jurus dasar seperti jurus naga ngeram, jurus kelabang nyeberang, dan lainnya. Coba perintahkan orang itu untuk menyambat silat hadiran dan melakukan gerakan jurus dasar tersebut. Jika gerakan jurus silatnya benar, maka bisa disimpulkan maka dia benar menggunakan ilmu ghaib untuk silat hadiran. Namun jika ternyata gerakannya asal-asalan atau bahkan jauh dari standar gerakan jurusnya, maka bisa disimpukan dia hanya pura-pura bisa melakukan silat hadiran.

Silat hadiran ini juga bisa dilakukan tanpa harus menggundang jin untuk merasuk kedalam tubuh, ada banyak teknik serta keilmuan yang bisa dipakai untuk silat hadiran. Teknik yang paling banyak digunakan adalah dengan metode getaran atau bisa disebut dengan teknik kepekaan. Yaitu dengan cara mengaktifkan getaran seperti listrik melalui telapak tangan dan mengalirkannya ke seluruh tubuh. Dengan pemusatan fikiran serta kepasrahan diri secara total, maka kita akan mampu melakukan gerakan-gerakan yang belum pernah kita tahu dan lihat sebelumnya. Dan inilah yang disebut dengan deep trance.


Bersambung


video gerakan dasar pembangkit getaran dan tenaga dalam

0 Response to "Silat Hadiran Dengan Teknik Penafasan"