\ TUMBAL SEGORO | SUPRANATURAL INDONESIA
Latest News

KILESMONO

TUMBAL SEGORO

Pernah mengalami musibah rumah kebobolan pencuri ? atau pernah mengalami toko atau warung kemasukan perampok ? Harta benda di rumah seperti elektronik, motor, mobil, dan lain-lain milik anda ludes digondol (read : diambil) maling. Uang dan perhiasan di brankas lemari anda lenyap dicuri orang. Hanya ada satu kalimat yang harus kita ucapkan yaitu Inna Lillaahi Wa Inna Ilaihi Rooji’un, karena sesungguhnya hanya kepada Allah SWT lah kita berserah dan kepadaNya semua akan kembali.
 
Harta benda termasuk uang, kendaraan, dan juga perhiasan adalah hasil jeripayah kita berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun membanting tulang pontang-panting bekerja siang dan malam, kaki jadi kepala dan kepala jadi kaki. Tidak sedikit waktu dan tenaga yang kita korbankan demi pekerjaan di kantor bahkan berwirausahan. Pergi pagi pulang malam, menyita banyak waktu istirahat dan kebersamaan dengan keluarga di rumah. Namun apalah daya kita pada saat berada di titik lengah dan ceroboh yang akhirnya membuat para pencuri dan perampok masuk ke dalam rumah kita. Dalam waktu sekejap harta benda yang kita punya hilang diambil mereka. Masih untung nyawa kita tidak “diambil” juga oleh mereka.
 
Perampok dan pelaku tindak kejahatan seperti ini haruslah sesekali diberi pelajaran agar membuat mereka kapok. Berbekal mental dan nyali saja tidak akan cukup saat menghadapi mereka. Dalam melakukan aksi perampokan, mereka sudah pasti berbekal senjata tajam minimal pisau bahkan ada pula yang membawa pistol peluru tajam. Bertarung one by one dengan mereka rasanya adalah tindakan konyol, memiliki banyak jurus silat dan bela diri tidak akan cukup jika digunakan untuk menghadapi mereka. Baru satu atau dua jurus dikeluarkan, mereka sudah mencabut pistol dari kantong celananya. Lalu “Doorr,,, doorr,,, doorr !!” Tiga peluru tajam menembus dada kita. Na udzubillaahi min dzalik.
 
Lalu apa yang harus kita lakukan agar perampokan seperti itu tidak terjadi di rumah kita, atau jika sudah terjadi paling tidak tidak akan terulang kembali. Cara yang paling tepat adalah memperketat keamanan di rumah kita. Menambah kunci ganda di setiap pintu dan pagar rumah. Memasang CCTV di beberapa titik rawan. Memasang penerangan yang cukup. Dan menyewa aparat keamanan untuk bergantian jaga. Namun apakah itu saja sudah cukup ? Mari kita kembalikan ke diri kita masing-masing.
 
Dalam khasanah keilmuan spiritual melalui pendekatan rajah dan wafaq serta keilmuan kejawen, ada keilmuan yang bernama Rajah Tumbal Seghoro. Ilmu ini berfungsi untuk membentengi rumah dan bangunan apapun bahkan tanah dan sawah dari orang jahat seperti rampok dan pencuri. Khasiat yang diberikan dari rajah ini adalah akan membuat pencuri yang masuk ke rumah kita seakan-akan masuk ke dalam lautan yang sangat luas dan tidak berujung. Pencuri akan dibuat linglung dan berputar-putar mengelilingi lautan sampai pada akhirnya dia kelelahan dan jatuh pingsan. Dan tidak akan bangun atau sadar sampai kita membangunkannya. Rajah ini juga berfungsi sebagai tameng ghaib di rumah atau toko, yang berfungsi jika ada gangguan ghaib seperti kiriman guna-guna maka biasanya akan muncul fenomena seperti ada sesuatu yang terbakar atau akan tercium bau sesuatu yang hangus terbakar. Yang artinya kiriman guna-guna itu akan hancur terbakar sebelum masuk ke dalam area rumah atau toko.
 
Pembuatan rajah harus menggunakan minyak misk hitam yang dicampur dengan za’faron. Dan ditulis diatas kain putih polos seukuran kira-kira 20x20 cm sebanyak 4 lembar kain. Lalu rajah diasma’ dengan wirid atau amalan khusus untuk mengaktifkannya. Kemudian rajah dipakai untuk membungkus batu seukuran kira-kira sekepalan tangan dan diasma’ kembali. Satu rajah satu batu jadi butuh 4 batu. Lalu batu yang sudah terbungkus rajah kemudian ditanam di empat pojok atau sudut rumah. Pemilik rumah atau salah satu orang yang tinggal di rumah harus mendawan bacaan amalan untuk mempertahankan atau merawat tuah dari tumbal tersebut yaitu :
  1. Setiap kali masuk rumah harus mengucap salam
  2. Sebelum tidur membaca :
  • Basmalah 21 x (tahan nafas)
  • Membaca Surat Al Ikhlas 3x, Al Falaq 1x, An Naas 1x, Ayat Kursi 1x (boleh nafas)
  • Sholawat nabi 11x (boleh nafas)
  • Istighfar 11x (boleh nafas)
  • Tasbih 11x (boleh nafas)
Amaliah tersebut harus didawam atau diistiqomahkan selama 40 hari atau paling tidak sampai hati merasa mantab bahwa rumah sudah benar-benar aman dan yakin akan terlindungi secara ghaib.
 
Untuk memesan Rajah Tumbal Seghoro atau ingin mempelajari cara membuat rajahnya sampai tata cara pengasmaan rajahnya bisa menghubungi saya disini.
 
Manusia sebagai insan yang lemah hanya mampu berikhtiar secara nyata dalam menghadapi berbagai problematika kehidupan. Hanya kepada Allah STW kita berserah diri dan hanya kepadaNya lah kita kembali. Waallahu a’lam.

Artikel terkait :