Assalaamu’alaikum.
Membaca judul artikel ini mungkin di hati kita langsung
berdegup kencang karena tidak dapat dipungkiri bahwa anda semua yang masuk ke
dalam website ini dan menemukan artikel ini, maka pasti berlatar belakang suka
atau pernah bergelut di dalam keilmuan supranatural yang khususnya adalah ilmu
tarik pusaka atau ilmu sedot pusaka.
Iya benar, anda tidak sendirian mengalami hal ini karena
saya pun mengalaminya. Saya pribadi termasuk orang yang sangat maniak dengan
keilmuan olah batin terlebih adalah ilmu tarik pusaka, puluhan guru spiritual
saya datangi untuk menimba ilmu padanya dan entah sudah berapa nominal uang
yang habis saya keluarkan untuk “memuaskan” hasrat ngelmu di dalam di saya. Dan
saya yakin anda pun demikian.
Sekarang mari kita bahas dulu apa sebenarnya ilmu tarik
pusaka atau ilmu sedot pusaka. Seperti yang sudah saya jabarkan di arkitel
sebelumnya disini bahwa ilmu tarik pusaka adalah ilmu yang berfungsi untuk
menarik keluar benda pusaka dari persembunyiannya, bisa di alam ghaib bisa di
dalam tanah bisa di dalam akar pohon besar dan sebagainya. Lalu pertanyaannya
apakah semua keilmuan tarik pusaka benar bisa dibuktikan untuk menarik benda
pusaka ? jawabannya dikembalikan ke pertanyaan yang lain yaitu ilmu yang
bagaimana dulu yang dipergunakan untuk menarik benda pusaka ? Di internet
banyak sekali dukun-dukun dan paranormal yang mengaku dirinya adalah ahli ilmu
tarik pusaka tambah lagi banyak sekali kita menemukan berbagai amalan dan
mantra-mantra yang dikhususkan untuk hal tarik pusaka seperti yang sudah saya
buatkan artikelnya mengenai hal ini disini. Lantas karena rasa penasaran dan
keingintahuan kita yang besar dengan keilmuan ini, maka kita pun tergiur untuk mempelajarinya.
Awalnya mencoba-coba ilmu yang gratisan dulu dari sumber-sumber website yang
menyediakan amalan gratis tentang tarik pusaka, lalu karena tidak kunjung hasil
benda pusaka dan rasa penasaran pun semakin besar karena terbumbui oleh acara-acara
TV yang menayangkan prosesi tarik pusaka atau bahkan melihat kerabat atau taman
yang bisa menarik benda pusaka, maka tergiurlah untuk mencoba keilmuan yang
berbayar atau bermahar, ada yang mewajibkan untuk bertemu langsung ada juga
yang bisa melalui transfer keilmuan jarak jauh, macam-macam metodenya alhasil
kena lah kita mengeluarkan kocek dari dompet untuk membayar keilmuan tarik
pusaka tersebut. Uang dikirim ke si dukun/paranormal lalu keilmuan dikirim,
kemudian kita menjalankan semua yang diperintahkannya mulai dari cara menguasai
keilmuannya sampai cara proses penarikan benda pusakanya jika keilmuan sudah
dikuasai.
Lalu apakah sudah membuahkan hasil yang kita inginkan ?
belum juga ternyata. Rasa penasaran semakin besar karena melihat iklan keilmuan
di internet yang lebih menarik dan lebih meyakinkan, tergiur kembali untuk
mencoba keilmuan berbayarnya, uang ditransfer ke pemilik ilmu dan keilmuan
dikirim atau dipaketkan jika melalui jarak jauh atau diwajibkan datang menemui
si pemilik ilmu untuk melakukan proses penyerapan ilmu. Namun belum juga
membuahkan hasil benda pusaka tarikan seperti yang kita impikan. Dan begitu
seterusnya. Sampai-sampai tidak sadar uang sudah habis puluhan bahkan ratusan
juta. Namun jika kita melakukan komplain terhadap keilmuan tersebut, ada 2
kemungkinan yang terjadi pertama si pemilik ilmu akan mengatakan bahwa keilmuan
sudah masuk ke dalam diri anda tapi memang di lokasi tidak ada benda pusaka
yang bisa ditarik, dan kemungkinan kedua si pemilik ilmu akan menghilang entah
kemana artinya kita tertipu. Alasan pertama sebenarnya masih masuk akal yaitu
karena memang tidak ada benda pusakanya yang bisa ditarik tapi logikanya masa
sudah hunting atau mencari lokasi kemana-mana dan hampir setiap hari
jalan-jalan bahkan naik turun gunung sampai pergi ke luar kota berkali-kali
untuk tujuan mencari lokasi pusaka dan melakukan penarikan pusaka, tapi masa
tidak juga menemukan lokasi yang ada benda pusakanya. Lalu pertanyaannya ini
yang salah ilmunya atau lokasinya ? haha,,
Kembali ke judul awal yaitu sudah tertipu puluhan juta
tapi masih belum kapok juga. Sekarang saya akan tanya satu pertanyaan dan
silakan jawab dengan jujur, apa sih yang sebenarnya anda cari ? benda pusaka ?
kalau mau benda pusaka seperti keris, pedang, golok, batu akik, merah delima,
ruby, panca warna, dan lain sebagainya gampang caranya main aja ke toko pusaka dan
beli saja disana. Ngapain susah-susah ngelmu dengan laku tirakat yang seringan-ringannya
adalah puasa sunnah belum lagi harus membayar uang keilmuan yang tidak murah. Tapi
toh nanti saat dapat benda pusaka nilai jual benda pusakanya paling gak
seberapa harganya, belum lagi biaya ke lokasi nya yang butuh pengorbanan waktu,
tenaga, dan juga uang untuk transport dan bensin. Atau jawaban anda adalah mau
mendapatkan ilmunya, lalu kalau sudah dapat ilmu nya mau buat apa ? mau narik
pusaka setiap hari setiap waktu sampai-sampai menyia-nyaiakan waktu untuk
bekerja, waktu untuk keluarga, waktu untuk liburan dan lain sebagainya.
Hal ini pun saya alami beberapa tahun lalu seakan tidak
ada yang dapat menghentikan langkah kaki saya untuk menuntut ilmu tarik pusaka,
puluhan mantra saya hafal dan juga laku ritualnya
mulai dari yang biasa-biasa saja sampai laku ritual ekstrim yang hanya
bertujuan untuk mendapatkan benda pusaka. Lalu apakah sekarang rasa penasaran itu
sudah terbayarkan denag puas karena sudah berhasil menemukan apa yang dicari
selama ini walaupun belum sepenuhnya, jawabannya kembali ke diri kita
masing-masing. Nilai nominal uang yang sudah keluar puluhan bahkan ratusan juta
tak akan pernah sebanding dengan hasil benda pusaka yang didapat, dan itu
pasti. Tambah lagi tidak semua keilmuan yang dipelajari adalah benar dan bisa
dibuktikan, hanya sebagian kecil saja yang dapat dibuktikan, selebihnya
ikhlaskan saja semoga bernilai ibadah dan shodaqoh.
Dan terakhir semoga Allah mengampuni dan memaafkan para
dukun-dukun atau paranormal palsu yang katanya ahli dalam keilmuan tarik pusaka
yang sudah menguras habis uang kita dan mereka sekarang menghilang entah
kemana.
Maaf jika tulisan ini sedikit agak ngaco dan tidak terarah
dalam pembahasannya, haha,,, Tapi tidak apa lah ini hanya sekelumit cerita
untuk mewakili berbagai pengalaman kita saat mempelajari kelimuan tarik pusaka
selama ini.
Sekian.