Bagi para penggila ilmu kanuragan, Aji Tameng Wojo adalah
salah satu keilmuan kanuragan yang wajib dimiliki sebagai benteng pertahanan
ghaib dari segala serangan baik serangan nyata maupun serangan ghaib. Sesuai dengan
namanya tameng wojo bisa diartikan sebagai alat atau benda pelindung berupa
besi atau baja bagi si pemakainya terhadap senjata tajam yang hendak
melukainya. Disini dapat disimpulkan bahwa siapapun yang memiliki ilmu Aji Tameng
Wojo maka sekujur tubuhnya seakan-akan terlapisi oleh besi atau baja ghaib yang
sangat tipis namun sangat kuat. Konon diceritakan mengenai pemilik awal dari
keilmuan ini, dia bahkan tidak mempan ditusuk senjata tajam apapun walaupun
dalam keadaan tertidur lelap.
Aji Tameng Wojo ini saya dapatkan dari guru secara
langsung melalui proses talkin keilmuan, sehingga bacaan mantranya sangat
berbeda dengan bacaan-bacaan mantra Aji Tameng Wojo yang banyak beredar di
internet. Dan tentunya tata cara keilmuannya pun juga sangat berbeda.
Aji Tameng Wojo merupakan keilmuan kanuragan yang masuk
kedalam keilmuan mantra ghaib dan keilmuan yang bersifat panas. Sehingga untuk
mempelajari Aji Tameng Wojo harus dipadu dengan keilmuan lain sebagai peredam
energi panasnya. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa siapapun yang
mempelajari ilmu kanuragan pasti sifat emosionalnya akan meningkat berkali-kali
lipat, misalnya jadi mudah marah, mudah tersinggung, dan pasti mudah sombong
untuk selalu ingin menunjukkan kehebatannya. Terlebih lagi keilmuan kanuragan
pasti akan membuat si pengamalnya menjadi sulit dalam hal rezeki. Coba saja
lihat orang-orang sakti zaman dahulu yang konon tidak mempan dibacok, ditembak
dan sebagainya pasti notabenenya adalah orang miskin yang hidup dalam
kesederhanaan atau pas-pasan. Oleh karena itu dalam hal mempelajari keilmuan
kanuragan maka harus dipadu dengan keilmuan atau amalan rezeki sehingga penyerapan
ilmunya menjadi seimbang, artinya saktinya dapat dan rezeki atau urusan
dunianya pun tidak serat.
Pengaplikasian keilmuan Aji Tameng Wojo tidak semata-mata
untuk perlindungan dari senjata tajam saja. Walaupun Aji Tameng Wojo sangat
mampu dibuktikan atau ditajrib dihadapan orang banyak misal di dalam
pertunjukan demonstrasi keilmuan. Namun Aji Tameng Wojo ini pun bisa dijadikan
sebagai amalan dan sebagai pelengkap do’a keselamat. Misal bisa dibaca disetiap
hendak bepergian keluar rumah atau naik kendaraan, dengan diawali membaca ta’awudz
dan basmalah atau dengan membaca ayat kursi lalu di tutup dengan membaca mantra
Aji Tameng Wojo, maka khasiat atau power dari mantra tersebut akan berfungsi
aktif melindungi si pembacanya dari awal keberangkatan dari rumah sampai ke
tempat yang dituju. Pernah beberapa kali saya alami kejadian kecelakaan dan
tabrakan motor dengan motor yang jika dilihat secara logika saya pasti terkena
momentum tabrakan itu, namun motor yang akan menabrak saya tiba-tiba terjatuh
dihadapan saya seakan-akan motor itu tidak mampu untuk menabrak atau melukai
saya, padahal motor itu melaju dengan kecepatan tinggi. Alhasil dia terjatuh
sendirian dan tak sedikitpun mengenai saya.
Kekhususan dari Aji Tameng Wojo adalah terletak pada anti
tusuk, tindih, dan tiban dari senjata tajam jenis apapun. Senjata tajam tetap akan
mengenai kulit di tubuh kita namun tidak akan masuk atau menembus kulit. Dan tidak
akan meninggalkan bekas luka apapun apalagi berdarah. Namun bukan berarti tidak
mampu mengatasi sayatan senjata tajam, jika dalam keadaan tertentu atau
terdesak maka Aji Tameng Wojo juga akan berfungsi maksimal melindungi
pengamalnya.
Untuk artikel pelatihan Aji Tameng Wojo bisa dilihat
disini.