Di dalam dunia supranatural istilah terawangan sudah
menjadi hal lumrah dan biasa dijumpai. Memiliki kemampuan terawangan pun
menjadi sebuah keinginan tersendiri bagi siapapun yang gemar menggeluti dunia
spiritual. Terawangan bisa diartikan sebagai kemampuan untuk melihat hal-hal
yang tidak mampu dilihat oleh indra penglihatan manusia, bisa untuk melihat
suatu hal yang sudah jauh terjadi dan bahkan yang belum terjadi atau masa
depan. Dan biasanya terawangan ini akan dikaitkan dengan kemampuan untuk
melihat hal-hal yang bersifat kasat mata atau makhluk halus seperti melihat
alam dan bangsa jin, ruh, dan sebagainya. Saya berprinsip bahwa sifat ghoib itu
hanyalah milik Allah SWT semata sebagai Sang Maha Ghoib, sehingga semua unsur
apapun selain Allah SWT adalah hanya makhluk ciptaan-Nya yang juga sama seperti
kita namun hanya berbeda dimensi ruang dan waktu saja, oleh karena itu mampu
dijadikan tujuan atau sasaran dalam mempraktekkan kemampuan terawangan.
Indra penglihatan manusia yaitu mata sudah diberikan
secara sempurna oleh Allah SWT dengan kemampuan sempurnanya untuk melihat objek
atau benda khususnya benda kasar atau berpartikel rapat. Namun mata manusia
memiliki kelemahan yaitu tidak mampu melihat benda atau makhluk berpartikel
sangat halus yang bisa dikatakan sebagai makhluk halus. Melihat kejadian masa
lalu dan masa depan juga menjadi kelemahan dari kemampuan mata manusia.
Sehingga muncul lah berbagai keilmuan atau kemampuan dari hasil olah batin yang
pada akhirnya berfungsi untuk melihat hal-hal tidak kasat mata tersebut
termasuk untuk melihat kejadian masa lalu dan masa depan. Di dunia supranatural
banyak kita mengenal keilmuan yang berfungsi untuk terawangan baik dari segi
keilmuan kejawen maupun hikmah seperti Aji Suket Kalanjana dari kejawennya dan
Ilmu Syahadat Ghoib dari versi hikmahnya. Namun disini tidak akan membahas
keilmuan-keilmuan tersebut, tapi kita akan bahas apakah terawangan itu bersifat
real atau nyata atau hanya sekedar daya khayal tingkat tinggi dari seseorang.
Saya akan berikan contoh sederhana seperti ini, kalau
memang anda mampu atau benar memiliki kemampuan terawangan yang katanya bisa
melihat bangsa jin atau bisa mengetahui perkara yang sudah atau pun belum
terjadi atau bisa mengetahui siapa pelaku pencuri barang atau bisa mengetahui
lokasi keberadaan orang atau bisa ini lah bisa itu lah, coba anda terawang atau
lihat secara detail isi dompet teman anda, berapa jumlah uang di dompetnya, sebutkan
nomor KTP nya, terisi apa saja di dalam dompetnya dan lain sebagainya. Coba
lihat dan kros cek kebenarannya dan lakukan hal itu ke teman anda lainnya. Jika
anda bisa melihat dan saat dibuktikan ternyata benar. Maka SELAMAT anda
benar-benar memiliki ilmu terawangan. Tapi jika anda tidak bisa melakukan hal itu
namun anda mengaku bisa melihat jin, alam jin, dan sebagainya mohon maaf anda
hanya memiliki ilmu KHAYAL. Ha,,ha,,
Logikanya seperti ini, bangsa jin dan alam jin adalah
sebuah unsur dengan partikel yang sangat-sangat halus. Sehingga bisa dikatakan
kalau ada yang bisa melihat mereka maka otomatis pasti bisa melihat unsur
dengan partikel yang lebih padat. Gampangnya seperti contoh tadi, masa bisa
melihat bangsa jin tapi melihat benda kasar yang terhalang dompet saja tidak
bisa. Atau coba lihat ada apa di balik tembok atau di belakang pintu rumah anda
dan coba kros cek benar atau tidak penglihat anda.
Saat ini masih saja banyak yang salah kaprah mensikapi
orang-orang yang katanya bisa ini bisa itu bisa meramal bisa terawang dan
sebagainya. Dan pasti lagi-lagi akan mengambing hitamkan jin, ini lah,, itu
lah,, pasti ujung-ujung gara-gara jin anu atau ada makhluk halus jahat ini ruh
jahat itu,, Kita sih pasti bakal
percaya-percaya saja apa yang dikatakannya, dia mau mengatakan apapun sedetail
apapun toh kita tetap tidak melihat, sehingga membuat orang yang mengatakan hal
itu aman. Dia mau mengatakan di pojok rumah ada jin besar menyeramkan berwarna
hijau mata melotot berbadan besar (Hulk mungkin, haha), kita pasti
percaya-percaya saja apa yang dikatakannya. Dia mau bicara apapun, kita tetap
tidak melihatnya. Tambah lagi yang mengatakan notabenenya adalah dukun sakti,
pasti kita akan langsung manggut-manggut saja saking percayanya.
Lalu kembali ke pembahasan awal terawangan itu adalah
benar-benar ilmu nyata atau hanya daya khayal saja. Kalau memang penglihatan
hasil terawangan itu bisa dibuktikan berulangkali dan ternyata benar sehingga
tidak ada faktor kebetulan, maka itu adalah benar ilmu terawangan. Tapi jika
diminta untuk membuktikan dia malah berkelit dengan berjuta alasan, maka saya
jamin itu pasti hanya daya khayal dia saja. Jangan mudah percaya dengan
siapapun yang katanya bisa meramal masa depan, bisa mengetahui pelaku pencurian,
bisa tahu benda atau barang yang jatuh atau terselip, dan lain sebagainya. Kalau
dia tidak bisa melakukan contoh yang saya berikan diatas, maka bisa dipastikan
dia hanya bermain-main dalam dunia khayalan saja. Percayalah,,, !!
Bersambung