\ ILMU TARIK PUSAKA VERSI INTERNET | SUPRANATURAL INDONESIA
Latest News

KILESMONO

ILMU TARIK PUSAKA VERSI INTERNET

 
 
Ilmu tarik pusaka atau bisa juga disebut ilmu sedot pusaka adalah sebuah keilmuan yang sangat fenomenal dan penuh rahasia. Banyak sekali macam dan versi dari keilmuan ini, saya akan sedikit merangkum do’a-do’a dan mantra yang sengaja saya cari dan saya dapatkan dengan cara googling di internet. Mengenai apakah ilmu atau mantra ini berfungsi aktif untuk menarik benda pusaka atau tidak saya tidak tahu secara pastinya. Prinsip dari semua keilmuan di dunia ini adalah kembali kepada Sang Pemilik Keilmuan yaitu Allah SWT, dan jika kita yakin akan bacaan mantra tersebut maka hal itu akan menjadi kekuatan yang luar biasa.
 
Berikut adalah rangkuman keilmuan ilmu tarik pusaka versi internet :
 
1. Asma' Kaf-Ha-Ya-‘Ain-Shod
 
Keilmuan ini sudah sangat populer di situs-situs internet khususnya website yang secara khusus membahas ilmu tarik pusaka. Cara menguasai keilmuan ini hampir sama di seluruh website yang beredar yaitu dengan cara puasa sunnah selama 7 (tujuh) hari dengan tidak memakan makanan yang bernyawa termasuk telur dan susu. Selama berpuasa melakukan pembacaan Surat Yasin sebanyak 40x yang dibaca setelah melakukan sholat ‘Ashar dan harus selesai sebelum waktu Isya’ tiba, saat waktu maghrib tiba berhenti sejenak untuk melakukan sholat maghrib lalu melanjutkannya sampai bacaan Surat Yasin genap 40x.
 
Bacaan mantranya adalah sebagai berikut :
 
Ta’awud  1x (tahan Nafas)
Basmalah 21x (tahan nafas)
Istighfar 7x (tahan Nafas)
Syahadatain 7x (tahan nafas)
Sholawat Nabi 7x (tahan nafas)
Haqolah 7x (tahan nafas)
Takbir 21x (tahan nafas)
 
Lalu membaca kunci bacaan :
 
KAF – HAA – YAA – ‘AIN – SHOOD
HA – MIM – ‘AIN – SIN – QOOF
QUWMITU WA QUWMITU
 
Ada juga yang menuliskan :
 
KAF – HAA – YAA – ‘AIN – SHOOD
HA – MIM – ‘AIN – SIN – QOOF
QUMITU WA QUWMITU
 
Atau
 
KAF – HAA – YAA – ‘AIN – SHOOD
HA – MIM – ‘AIN – SIN – QOOF
KUFIITU WA KHUMIITU
 
Lalu membaca takbir sebanyak-banyaknya sambil mengarahkan telapak tangan ke arah lokasi pusaka, jika di lokasi ada benda pusaka maka tangan akan bergetar dengan sendirinya sampai akhirnya benda pusaka tertangkap oleh tangan. Wallaahu a’lam
 
2. Media air di dalam gelas
 
Dengan menggunakan media air di dalam gelas atau bisa juga dengan media air gelas kemasan yang masih tertutup rapat, bisa dengan media buah kelapa dan lain-lain. Lalu membacakan mantranya sebanyak minimal 3 x dengan tahan nafas. Membacanya harus dengan mantap dan sangat yakin bahwa mantra yang dibaca benar-benar kuat. Lalu meniupkan ke media, maka benda pusaka akan mencul secara tiba-tiba di dalam media tersebut. Wallaahu a’lam.
 
Untuk menguasai keilmuan ini yaitu dengan cara berpuasa sunnah senin-kamis atau dengan puasa Nabi Dawud. Selama puasa membaca mantra sebanyak 17x setelah sholat fardhu. Lama melakukan puasa tergantung kemantapan hati dan sampai ilmu benar-benar bisa dibuktikan.
 
Bacaan mantranya adalah : GHOIB TANAH JOWO PAYUNGONO AKU KUDUNGONO AKU
 
3. Surat Al Ikhlas
 
Amalan ini pun tidak kalah populernya dengan ilmu-ilmu tarik pusaka diatas. Yaitu dengan cara membacakan Surat Al Ikhlas sebanyak 1500x di lokasi pusaka, bisa juga dengan ditarik dari rumah atau jarak jauh yaitu dengan membawa sampel tanah dari lokasi pusaka. Pembacaan surat Al Ikhlas bisa didahului dengan tawasul-tawasul khusus kepada para nabi, para waliyullah, dan kepada penghuni ghoib di lokasi. Jika berjodoh maka semua benda pusaka yang ada di lokasi akan hadir dan wujud sebelum bacaan genap 1500x namun harus tetap digenapkan sampai selesai. Wallaahu a’lam.
 
4. Asma Sirullah
 
Dengan membacakan asma ini di lokasi yang terdapat benda pusakanya sebanyak-banyaknya maka benda pusaka akan mewujud ke alam nyata. Pada saat membacakan asma ini, lokasi harus diberi minyak ke empat arah mata angin yaitu depan, belakang, samping kanan, dan samping kiri. Serta menaruh botol minyak dalam keadaan terbuka tepat di depan kita duduk. Jika berjodoh dalam waktu 15-30 menit pembacaan asma, maka benda pusaka akan hadir di hadapan kita. Wallaahu a’lam.
 
Inilah bacaan asmanya :
SIRRULLAH – DZATULLAH – SIFATULLAH –WUJUDULLAH – ASMA’ULLAH
 
Ada beberapa versi seperti ini :
SIRRULLAH – DZATULLAH – SIFATULLAH atau DZATULLAH – SIFATULLAH – WUJUDULLAH
 
5. Mantra Wewe Putih
 
Mantra ini berfungsi untuk membuka tabir ghoib di suatu tempat sehingga jika ada benda ghoib di tempat tersebut maka akan terbuka tabir ghoibnya dan benda bisa diambil. Pembacaan mantra ini lebih bagus jika dilakukan pada waktu tengah malam di hari baik seperti Kanjeng Kliwon, Jum’at Kliwon atau malam 1 suro dengan membakar kemenyan. Waallahu a’lam.
 
Berikut bacaan mantranya :
WEWE PUTIH METU MARING LOR KIDUL WETAN.
SING MANJING SING URUNG NIATE KUNGKUBAN.
ADOH BASA BASANIN IRUNG KIWA TENGEN.
METU BENDE METU MIRAH SALULUNG DEWE.
ADOH-ADOHAN WEWE PUTIH CEDIK NIAT INGSUNG.
SIR SIR SIR MARING BADAN SAKELIRKU.
 
6. Mantra Danyangan Manak
 
Mantra ini juga mampu menarik benda dari alam ghoib namun dikhususkan pusaka yang berada di pesisir pantai. Kekuatan mantra ini dapat membuka dimensi alam ghoib dan meluluhkan hati sang penjaga benda tersebut. Caranya harus dengan memakai sarana kembang cempaka putih dan kuning, dan satu kendi air yang ditetesi minyak melati. Lalu taburkan bunga dan air melati ke seluruh areal yang benda ghoibnya akan ditarik.
 
Setelah mantra diucapkan, maka Danyangan Manak akan membantu mencarikan benda dan permata yang berada dialam ghoib. Jika muncul, benda ini harus segera dibungkus kain putih agar tidak menghilang kembali. Untuk itu, tuangkan minyak melati ke kain putih dan ucapkan mantra sebanyak 7x.
 
Inilah bancaan mantra Danyangan Manak :
UPETKU DANYANGAN WISESA.
ABDU TUNGGUL JABAIT TUNGGAL, JALAIK SIJALAK JAYA
LAKU WENANG SUSUT AMPUT TUMIBA ABANG
LAWE BENANG SABETEKE SEGARA ASAT
SABATEKA GUNUNG BUBRUK
LAMPAHE KATONG UMURUSUK SANGKULI JAMPAE
DAJA DAJULIMU SESEBUPATA TAPI ALAIK
 
7. MANTRA MELIWIS SEWU
 
Mantra ini khusus untuk benda yang beryoni tinggi dan berusia sangat tua seperti keris, tombak, golok, dan semua senjata tajam lainnya. Dengan membacakan mantra ini maka semua benda tersebut akan mampu diangkat naik kepermukaan tanah.
 
Untuk menguasai mantra ini harus dengan melakukan ritual mandi di tiga pancuran mata air yang berbeda. Setelah itu mencari pohon/tempat angker untuk melakukan ritual sambil membaca mantra secara terus menerus disertai membakar kemenyan, dupa atau gula sambil menabur-naburkan bungan melati kearah depan. Jika bertuntung dari dalam tanah akan muncul benda pusaka tersebut. Wallaahu a’lam.
 
Inilah mantranya :
AJI AJIKU MELIWIS SEWU, MBOK ARIJAT KIWA TENGEN
SEBAHU SEBOPOKU, SEBAHU SEBIYANGKU, CANTING CEDOK WILAH JATI
AYUN AYUNAN LAMBE IRENG, TENGAH KALA SUNGSANG
NGARAB NGILUT ANGINA SAKELIR
NGIDUL MEBARET KULON, WETAN MEBARET MEBALIK KANGAN RAH
SRIYEP SRIYEP MLIWIS PUTIH NAUT PUPULAN PAPAT GAIB
LIMANG GAIB PITUNG GAIB SAKELIR SYUH
 
8. ASMA KARIRIN
 
Asma ini adalah penggalan dari Asma Barhatiyyah, dan dijadikan asma terpisah khusus untuk menarik benda pusaka. cara melakukan penarikan benda pusaka yaitu dengan membacakan asma di lokasi benda pusaka dengan menyiapkan umbo rampe lengkap yang sudah diketahui.
 
Berikut asma nya :
KARIRIN (dibaca 100x)
TATHLIIHIN – THURONIN – BIRHATIHIN (dibaca 111x)
 
9. Asma Umar Syatho Al Maki
 
Cara penarikan pusaka dengan asma ini adalah dengan mengelilingi area yang dicurigai mengandung benda pusaka sambil membaca : ALLAHU LATHIF – ALLAHU HAFIDZ (dibaca sebanyak-banyaknya) maka benda pusaka akan langsung muncul. Jika sudah muncul maka baca ‘AJALIYYUN HAYYUN QOYYUM LAA YANAM sebanyak 3x lalu tiupkan ke lokasi munculnya benda pusaka.
 
Sebelum melakukan ritual penarikan harus bertawasul dulu dikhususkan kepada Syech Umar Syatho Al Maki.
 
10. Asma Ashif bin Barkhoya
 
Penarikan benda pusaka menggunakan Asma Ashif bin Barkhoya ini harus dilakukan pada hari kamis malam atau malam jum’at, yang di siang harinya (hari kamis) harus berpuasa sunnah terlebih dahulu sambil membaca asma YAA WAJID sebanyak 10.000 kali. Dan pada saat malam penarikan juga membaca asma YAA WAJID 10.000 kali di lokasi penarikan, setiap genap membaca 1000 x lalu dilanjutkan dengan membaca asma Ashif bin Barkhoya dan melanjutkan membaca asma YAA WAJID sampai genap 10.000 kali. Penarikan pusaka harus dengan menggunakan media membakar dupa gahru atau kemenyan arab.
 
Berikut bacaan asma Ashif bin Barkhoya :
ALLOHUMMA YA WAJIDU ANTAL LADZI AWJADTA KULLA DZOHIRIN WA MAKNUNIN FI KHOZAINIL GHOIBI BI KULLI JALILIL QODRI WA AN SIRRIL WUJUDI FI MAKHZUNI SIRRI AWAMIRIKA FI IJADI KULLI SAY IN WA AMRUKA BAYNAL KAFI WAN NUNI AS ALUKA YA MUJIDAL ASYA I MINAL ‘ADAMI ILAL WUJUDI MIN GHOYRI ‘AJ ZIN AN IJADI KULLI SAY IN YA MUJIDU YA MAUJUDU YA HAYYU YA QOYYUMU YA DZAL JALALI WAL IKROMI BI HAQQI AHYAN SYAROHIYAN ADUNAYA ASBAUUTI ALI SADAYA
 
Sebelum melakukan penarikan pusaka di hari kamis malam, alangkah lebih baik mencari tahu terlebih dahulu lokasi pasti yang benar-benar mengandung benda pusaka yaitu dengan melakukan sholat hajat khusus untuk meminta petunjuk lokasi benda pusaka. Tata cara melakukan sholat hajat khusus ini sudah banyak tersebar di website manapun, jadi silakan dicari sendiri tata cara lengkapnya.
 
Dan masih banyak lagi amalan dan mantra-mantra yang dipergunakan untuk hal penarikan benda pusaka. Silakan cari sendiri di internet dengan kata kunci “ilmu tarik pusaka” atau “ilmu sedot pusaka” maka akan banyak sekali pembahasan keilmuan tersebut. Dan sekali lagi apakah keilmuan ini benar bisa untuk menarik benda pusaka dari alam ghoib atau tidak, maka haruslah bisa dibuktikan dan dipraktekkan.
 
Terkadang kita hanya sibuk untuk mencari tahu bagaimana cara yang tepat dan benar-benar terbukti ampuh untuk menarik pusaka, namun sangat kecil sekali niat untuk mencoba dan mempraktekannya. Kunci dari keberhasilan menarik pusaka adalah tergantung pada kemantapan hati yang kuat serta kebenaran mengenai adanya benda pusaka di lokasi tersebut. Jika di lokasi tidak ada tanda-tanda adanya benda pusaka, maka ratusan ilmu dan mantra yang dibaca pastilah akan sia-sia saja. Istilah orang awam bilang “mau narik apa wong di lokasi gak ada benda pusakanya,, haha !”
 
Sekian.