Ini adalah artikel lanjutan
dari artikel sebelumnya yaitu Teleportasi VS ilmu Ghaib. Seperti yang sudah sedikit
saya jabarkan mengenai hal ini bahwa ada keilmuan ghaib yang mampu memindahkan
benda dari satu tempat ke tempat lain yang tentunya terjadi dengan bantuan
jin/khodam tertentu. Benda yang dapat dipindahtempatkan dengan keilmuan ini bisa
apa saja baik itu benda padat maupun benda cair. Dalam dunia perdukunan
benda-benda yang biasa dipindahtempatkan misalnya paku, jarum, rambut, darah,
bahkan bisa berupa benda pusaka berukuran kecil seperti keris kecil, golok
kecil, batu akik, dan jenis-jenis senjata berukuran mini atau kecil. Dalam kasus
tertentu bahkan bisa memindahkan logam emas dan semua jenis perhiasan.
Cara kerja keilmuan ini singkatanya
adalah seperti ini, kita siapkan benda-benda tersebut di dalam tempat yang
berupa kotak/kubus berajah khusus di rumah. Lalu di lokasi atau tempat atraksi
kita cukup membacakan mantra jawokan berbahasa jawa dan arab yang didahului
memanggil semua khodam ilmu untuk datang. Kemudian kita hanya tinggal menunggu
beberapa saat (dalam hitungan detik) maka benda dari dalam kotak/kubus di rumah
tadi akan berpindah tempat ke wadah/tempat yang kita inginkan. Benda-benda dari
dalam kotak khusus itu akan berpindah tempat ke wadah atau alas yang berwarna
putih seperti tisu, piring/mangkok putih, lantai/keramik putih, gelas putih,
dan lain sebagainya. Bahkan bisa berpindah dan masuk ke dalam buah kelapa
karena daging kelapa juga berwarna putih. Namun ada trik atau cara khusus atau
pakem keilmuan yang harus dilakukan sehingga benda bisa berpindah ke wadah atau
alas tertentu sesuai keinginan kita.
Tidak sampai disitu saja ternyata
keilmuan ini pun bisa memindahkan benda-benda yang sudah kita siapkan di dalam
kotak khusus tersebut berpindah tempat melalui muntahan sesorang sesuai
keinginan kita. Misal kita ingin agar keris atau tombak yang sudah kita siapkan
keluar dari muntahan seseorang, maka kita cukup membacakan mantranya yang
tentunya dengan memanggil semua khodamnya sambil menepuk pundak atau bahu orang
yang kita maksud. Dalam hitungan detik orang tersebut tanpa sadar akan memuntahkan
benda-benda yang sudah kita persiapkan. Kasus seperti ini biasanya dipakai oleh
para ahli pengobatan alternatif untuk mensugesti pasien bahwa benda kiriman
santet di dalam tubuhnya sudah keluar, yang kemudian pasien diberikan sedikit
terapi supaya benar-benar yakin bahwa dia sudah sembuh.
Tapi adakalanya hal seperti
ini digunakan untuk menipu dan mengelabuhi orang dengan tujuan meraup
keuntungan duniawi. Misal untuk praktek penarikan harta karun atau emas, jelas-jelas
emas dan perhiasan tertentu sudah dipersiapkan di dalam kotak dan dikeluarkan
di hadapan si korban sebagai bukti bahwa dia mampu melakukan penarikan harta
karun. Yang selanjutnya dibuat kesepakatan mengenai mahar dan biaya pembelian
minyak dan sebagainya untuk proses penarikan harta karun yang sebenarnya. Alhasil
tertipulah si korban oleh siasat dan tipu muslihat si dukun tersebut. Na’udzubillahi
min dzalik.
Kenapa saya coba babar
keilmuan ini karena saya pribadi sudah sangat geram kepada praktisi-praktisi
ahli tipu yang banyak berkeliaran dimana-mana. Mereka mengaku mampu menarik benda
pusaka, mampu mengeluarkan harta karun dari dalam bumi, dan mengaku ini lah
mengaku itu lah. Tapi nyatanya benda-benda yang dikelurkan hanya sebatas
itu-itu saja yang tidak bedanya dengan benda aksesoris yang banyak dijual di
toko-toko perhiasan. Mengaku bisa mengobati santet dan mengeluarkan benda
kiriman santet, tapi nyatanya benda santet sudah dimuntahkan dan dikeluarkan
namun pasien tetap saja tidak sembuh dari penyakitnya. Selanjutnya pasien disuruh
untuk datang lagi dihari berikutnya dan begitu seterusnya. Al hasil bukan
penyakit atau kiriman santetnya yang sembuh tapi malah isi dompetnya yang habis
terkuras. Masyaallah
Keilmuan ini cukuplah mudah
dan simpel karena menurut saya ilmu ini masuk kedalam kategori mantra ghaib,
yang artinya cukup dengan membacakan mantranya dengan ejaan yang benar maka
keilmuan langsung jadi. Cara pemanggilan khodam ilmu pun demikian bisa dengan
menggunakan umba rampe sekedarnya seperti membakan kemenyan arab, atau dengan
minyak non alkohol, atau dengan lilin merah dan sebagainya lalu memanggil semua
khodam ilmu yang diakhiri dengan mengetuk lantai sebanyak 3 kali. Nanti akan
dirasakan kehadiran khodam dengan ciri-ciri bulu kuduk meremang dan jantung berdebar
tidak karuan, dan selanjutnya membacakan mantranya.
Ada 7 (tujuh) varian mantra
dan 7 (tujuh) kotak khusus dalam keilmuan ini. Masing-masing kotak memiliki
rajah atau wafaq yang berbeda-benda yang nantinya isi dari masing-masing kotak
inilah yang bisa kita keluarkan sesuai keinginan kita dengan cara membacakan
mantranya. Misal kita ingin mengeluarkan isi benda di dalam kotak nomor 1 maka
kita harus membaca mantra ke-1, jika ingin mengeluarkan isi kotak nomor 2 maka
harus membaca mantra ke-2, begitu seterusnya. Pembuatan wafaq dan rajah harus
mengikuti adab dan tata cara penulisan wafaq yang baik dan benar, dan harus
ditulis sendiri tidak boleh diwakilkan. Selanjutnya wafaq dan rajah tersebut ditaruh
atau ditempelkan di dalam kotak/kubus. 1 (satu) kotak terdiri dari 6 (enam)
wafaq dan ditempel di 6 (enam) sisi bagian dalamnya. Pembacaan mantra harus dalam
satu tarikan nafas dan harus dengan mantab dan benar ejaannya (ini kuncinya). Salah
melafadzkan mantra akan membuat benda di dalam kotak tidak akan berpindah
tempat.
Ada riyadhoh dan ritual khusus
untuk menguasai keilmuan ini, yaitu dengan cara berpuasa mutih selama 2 (dua)
hari dimulai hari Kamis dan membaca do’a dan amalan tertentu serta menghadiahkan
surat Al Fatihah kepada khodam keilmuan. Ada 3 (tiga) khodam keilmuan yang akan
membuat benda-benda di dalam kotak berpindah tempat. Selesai melakukan riyadhoh
puasa mutih baru bisa dilakukan penulisan rajah dan pembuatan kotak/kubus. Dan
setelah kotak/kubus berajah sudah siap selanjutnya adalah pengaktifan kotak/kubus
tersebut agar bisa dijadikan “brankas ajaib” untuk menyimpan benda-benda yang
nantinya akan kita pindahkan. Setelah kotak aktif baru keilmuan bisa dites dan
diuji coba. Ada beberapa faktor keberhasilan dari keilmuan ini diantaranya
adalah :
- Cara melafadzkan mantra. Salah melafadzkan mantra maka ilmu tidak akan berhasil
- Pembuatan atau penulisan rajah di dalam kotak. Salah menulis rajah atau ada aturan-aturan tertentu yang dilanggar dalam hal penulisan rajah, maka akan membuat rajah tidak dapat diaktifkan. Sehingga kotak/kubus pun tidak akan berfungsi.
- Khodam keilmuan tidak datang saat pemanggilan. Namun hal ini bisa disiasati dengan cara memberikan umba rampe pada saat pemanggilan khodam.
Demikian penjabaran singkat
dari saya mengenai keilmuan teleport ghaib. Saya tidak ada niat jahat atau
jelek apapun kepada siapapun dalam penjabaran keilmuan ini. Namun ini hanyalah
sebagai wacana keilmuan ghaib warisan dari nenek moyang kita yang tentunya haruslah
kita jaga dan lestarikan agar tidak hilang. Mengenai niat dan maksud jahat atau
buruk siapapun yang menguasai keilmuan ini, maka kembali kepada diri masing-masing.
Seperti ibarat tajamnya mata pisau yang bisa digunakan untuk hal kebaikan dan
keburukan. Jangan salahkan senjata atau ilmunya, namun salahkan siapa yang memegang
atau menggunakannya. Waallahu a’lam,,
Bagi yang ingin berkonsultasi
dan tanya jawab mengenai ilmu teleport ghaib atau berkeinginan untuk mempelajarinya
bisa langsung menghubungi saya disini.
Sekian.
7 (tujuh) bacaan mantra teleport ghaib bisa dilihat disini : http://www.kilesmono.com/2016/02/tujuh-mantra-teleport-ghaib.html