\ KHASANAH PEMBUATAN WAFAQ DAN AJIMAT | SUPRANATURAL INDONESIA
Latest News

KILESMONO

KHASANAH PEMBUATAN WAFAQ DAN AJIMAT

Banyak orang yang menulis wafaq maupun ajimat, namun kadang-kadang khasiatnya kurang memiliki power yang bagus, karena pengetahuan seputar penulisan (teori) masih kurang. Meskipun tidak kita pungkiri bahwa ada orang yang menulis dengan ala kadarnya, namun memiliki power yang luar biasa. Hal ini disebabkan beberapa faktor tergantung kadar dasar keilmuan yang dimiliki oleh sang penulis. Terlepas dari itu semua takdir dan kuasa Allah SWT adalah hal yang paling utama, namun alangkah baiknya jika syarat dan tata cara penulisan dilakukan dengan lengkap, runtut, dan sesuai aturan yang insyaallah akan memudahkan apa yang kita inginkan.
 
Tata cara lengkap mengenai penulisan dan pembuatan wafaq dan ajimat juga terdapat dalam kitab Karomatul Husna. Kitab ini saya dapatkan dan diijazahkan oleh seorang mursyid ahli hikmah serta pimpinan Pondok Pesantren Bustanul Furqon yaitu Al ‘Arif Billaah Al Mujiz K.H. Ali Musta’in Al Bajuri. Berikut adalah ringkasan bab pembuatan dan penulisan wafaq dan ajimah dari kitab tersebut :
 
1. PERSIAPAN UNTUK MEMBUAT QOLAM DAN KANTONGNYA
- Cari daun pisang mas (untuk kantong qolamnya)
- Cari sodo aren (kolang-kaling) untuk qolam/penanya
- Lalu rajahlah keduanya seperti di bawah ini
Qolam
 
 
 
Kantong
 
 

 





- Prakteknya :
-> Sebelum mengambil qolam dari kantongnya membaca asma’nya 7x : 
 
 
  
 
-> Saat mengambil qolamnya membaca :
 
 
 
 
-> Sebelum menulis baca asma’ malaikat 3x
-> Setelah itu bisa langsung digunakan untuk menulis, bila sudah selesai segera masukkan lagi kedalam kantongnya (jaga jangan sampai kotor) dan simpan ditempat yang tinggi.
 
2. PEMBUATAN MINYAK
- Siapkan minyak za’faron, misik, dan air mawar
- Campurkan ketiganya sesuai kebutuhan
- Lakukan “Kunci Do’a Pembuka Dan Penutup Hajat” dan “Istighosah Kubro” setelah itu tiupkan ke campuran minyak tersebut.
- Untuk menambah khasiat minyak bisa ditambah bacaan surat Yasin dan Al Waqi’ah masing-masing 7 x atau bisa juga dengan do’a Nurbuat 100x selama 3 hari, tetapi minyaknya dikubur selama 3 hari, setiap harinya dikunjungi dan dibacakan di atasnya do’a Nurbuat tadi. Untuk menguji khasiatnya, pegang minyaknya lalu carilah tawon dan dekatkan ke tangan, jika tidak menggigit berarti khasiatnya maksimal, tapi jika masih menggigit tapi tidak sakit berarti tingkatannya sedang, dan seterusnya.
 
3. ADAB SAAT MENULIS WAFAQ DAN AJIMAT
- Mandi taubat
- Sholat taubat dan sholat hajat masing-masing 2 rakaat
- Setelah salam membaca :
  1. Dua kalimat syahadat 11x
  2. Hadiah Al Fatihah kepada Nabi muhammad 1x
  3. Hadiah Al Fatihah kepada Syech Abdul Qodir Al Jailali 1 x
  4. Hadiah kepada cikal bakal desa/alhul ghoib di wilayah tempat tinggal 1x
  5. Hadiah Al Faatihah kepada kedua orang tua 1x
  6. Hadiah Al Faatihah kepada pada guru dan alim ulama 1x
  7. Hadiah Al Fatihah kepada shohibul ijazah K.H. Ali Musta’in Al Bajuri 1x
  8. Al Fatihah kepada diri sendiri dan niat 1x
  9. Membaca Surat Al Ikhlas 3x
  10. Membaca Al Falaq 1x
  11. Membaca An Naas 1x
  12. Istighfar 21x lebih bagus 100x atau 1000x
  13. Sholawat nabi 11x lebih bagus 100x atau 1000x
  14. Lalu sujud membaca Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadz-dzoolimiin sebanyak 41x sambil memohon apa yang dihajatkan
  15. Sebelum memulai menulis, membaca asma’ malaikat 3 x
  16. Waktu menulis harus tahan nafas dan hentikan penulisan saat nafas jebol.
  17. Tarik nafas dari lubang hidung kanan dan keluarkan dari lubang hidung kiri.
  18. Lidah ditekuk ke atas langit-langit mulut (cethak)
  19. Ketika menarik dan menahan nafas ucapkan “Allah”, dan ketika menghembuskan nafas ucapkan “Hu”
  20. Saat penulisan pada hari Selasa, Kamis, Jum’at, Sabtu lebih diutamakan agar menghadap ke arah barat atau kiblat. Sedangkan di hari lainnya tidak boleh menghadap ke arah barat atau kiblat.
  21. Waktu menulis yang baik dan lebih afdhol jika disesuaikan dengan harinya sebagai berikut :












4. ASMA’ MALAIKAT
Bismillaahirohmanirrohim
Assalaamu’alaikum yaa malaikat Jibril, Mikail, Isrofil, Izroil
Malaikat Jibril Siro Manjingo Kulit Ingsun, Ingsun Teguh Sehuruf Maring Kulit Ingsun
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
Laa haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim
 
# Bacaan lengkapnya silakan hubungi saya.
 
5. KUNCI DO’A PEMBUKA DAN PENUTUP HAJAT
 
Wirid ini dibaca sebelum mengasmai apapun baik wafaq, ajimat, rajah, dan sebagainya. Ibarnya adalah asma’ atau wirid ini adalah sebagai pintunya, jadi dibuka dulu dengan wirid asma’ ini lalu diisi dengan asma khusus sesuai hajat dan keinginan lalu ditutup lagi dengan wirid atau asma’ ini. Dan setelah selesai semua baru dikunci dengan asma’ PEMATRI ASMA’AN.
  1. Dua kalimat syahadat 3x
  2. Sholawat nabi 3x
  3. Haqolah 3x
  4. Istighfar 3x
  5. Yaa Qoyyuum 3x
  6. Takbir 3x

6. PEMATRI ASMA’AN

Asma’ ini dibaca setelah semua ritual pengasma’an baik wafaq, ajimat, rajah, dan sebagainya sudah selesai dilakukan yaitu dengan membacakan asma’ dibawah ini secukupnya, namun lebih bagus jika 313x :

Bismillahirrohmanirrohim
Man Qoola Rosulullahi Sholallaahu ‘alaihi wasallam
Aku Towo Asal Nganggo Besi............................................................

# Bacaan lengkapnya silakan hubungi saya.