Ilmu Sedot Pusaka adalah sebuah khasanah keilmuan supranatural yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Dan menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikan keilmuan tersebut. Menurut bahasa, ilmu sedot pusaka adalah keilmuan untuk mengeluarkan benda ghoib seperti benda pusaka yang terpendam di dalam tanah atau disembunyikan oleh makhluk halus, sedangkan yang dimaksud benda pusaka disini adalah barang atau benda yang mengandung yoni serta khodam atau bisa dikatakan bahwa benda atau barang tersebut memiliki power atau kekuatan ghoib. Contoh benda pusaka antara lain adalah benda berupa gaman atau senjata seperti keris, pedang, golok, mata tombak, kujang, cundrik, dan lain sebagainya. Ada juga yang berjenis batu akik seperti panca warna, merah delima, batu rubah, fosil, dan lain sebagainya. Dan ada pula yang berupa makhluk yang diawetkan seperti batara karang, jenglot, rantai babi, dan sebagainya.
Ilmu sedot pusaka sendiri ada beberapa jenis dan ragam keilmuannya. Secara umum keilmuan sedot pusaka dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu :
1. ILMU ASLI SEDOT (IAS) Adalah keilmuan asli yang berfungsi untuk mengeluarkan benda pusaka terpendam. Keilmuan ini mengandalkan kemampuan dan potensi dari hasil olah batin dan tirakat si pengamalnya, dan keilmuan ini akan bekerja jika memang di lokasi benar-benar ada benda pusaka (bukan katanya-katanya saja). Lokasi yang dapat dicurigai mengandung benda pusaka adalah antara lain seperti lokasi atau tempat bekas pertempuran pasukan kerjaan-kerajaan seperti Majapahit, demak, Mataram, dan lain sebagainya. Bisa juga di lokasi atau tempat yang dijadikan gudang senjata pasukan perang kerajaan.
Proses penarikan dan keluarnya benda pusaka tersebut dapat disaksikan secara langsung oleh semua orang baik yang memiliki keilmuan maupun tidak, keluarnya benda pusaka seolah-olah benda bergerak dari dalam tanah ke permukaan tanah secara perlahan-lahan yang selanjutnya akan dilakukan sedikit penggalian secara manual untuk mencabut atau mengambil benda pusaka. Benda pusaka hasil penarikan dengan keilmuan ini umumnya memiliki ciri fisik pasti berkarat jika itu dari jenis gaman, dan pasti tidak mulus dan mengkilat jika itu jenis batu akik karena benda pusaka tersebut sudah termakan usia beratus-ratus tahun terpendam di dalam tanah. Kalau keluar jenis gaman seperti keris atau golok pasti berukuran panjang biasanya 30 cm dan bukan barang berukuran kecil seperti yang biasa dijual di toko-toko pusaka.
Tuah atau power benda pusaka akan otomatis aktif selama kurang lebih 5 menit setelah tertarik ke permukaan tanah, dapat dibuktikan bahwa benda pusaka akan memiliki tuah anti cukur.
Untuk mendapatkan keilmuan ini harus melalui laku tirakat cukup berat yang jika si pengamal sudah menguasai keilmuan maka secara otomatis mata dzohir (mata telanjang) si pengamal akan mampu melihat lokasi yang mengandung pusaka berupa bayangan bulat hitam berdiamer sesuai power pusaka. Dan yang pasti akan mampu menyedotnya ke permukaan tanah.
2. ILMU KHODAM SEDOT (IKS). Keilmuan ini pun berfungsi sama yaitu berguna untuk menarik atau menyedot pusaka yang awalnya terpendam di dalam tanah atau disembunyikan oleh ghoib. Namun keilmuan ini sangat mengandalkan bantuan khodam atau jin. Dikarenakan sangat mengandalkan bantuan kerja khodam maka si pengamal harus bersedia memberikan imbalan atau bayaran kepada khodam atau jin yang jika “dia” berhasil menarik dan mendzohirkan benda pusaka. Untuk mendapatkan keilmuan ini, si pengamal harus bertemu dan berkomunikasi terlebih dahulu dengan khodam atau jin tersebut, yang nantinya khodam atau jin itu akan memberikan “kata kunci” pemanggilan bisa berupa mantra yang nantinya jika kita melafadzkan mantra tersebut maka si khodam akan datang dan bekerja diluar sepengetahuan si pengamal, dan dalam jangka waktu 10 sampai 30 menit maka akan datang benda pusaka secara ajaib.
“Kata kunci” pemanggilan khodam atau jin akan berbeda-beda disetiap pengamal, hanya si pengamal dan si khodam atau jin saja yang tahu. Laku tirakat untuk bertemu dengan khodam atau jin sedot pusaka bisa melalui pertapaan dan tirakat panjang atau dapat dibantu diperkenalkan oleh guru supranatural yang sudah menguasai keilmuan.
Perbedaan ILMU ASLI SEDOT (IAS) dan ILMU KHODAM SEDOT (IKS) adalah :
3. ILMU TRIK SEDOT (ITS). Keilmuan ini pun dibagi 2 (dua) macam, yaitu ILMU TRIK SULAP dan ILMU TRIK KHODAM.
Ilmu sedot pusaka sendiri ada beberapa jenis dan ragam keilmuannya. Secara umum keilmuan sedot pusaka dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu :
1. ILMU ASLI SEDOT (IAS) Adalah keilmuan asli yang berfungsi untuk mengeluarkan benda pusaka terpendam. Keilmuan ini mengandalkan kemampuan dan potensi dari hasil olah batin dan tirakat si pengamalnya, dan keilmuan ini akan bekerja jika memang di lokasi benar-benar ada benda pusaka (bukan katanya-katanya saja). Lokasi yang dapat dicurigai mengandung benda pusaka adalah antara lain seperti lokasi atau tempat bekas pertempuran pasukan kerjaan-kerajaan seperti Majapahit, demak, Mataram, dan lain sebagainya. Bisa juga di lokasi atau tempat yang dijadikan gudang senjata pasukan perang kerajaan.
Proses penarikan dan keluarnya benda pusaka tersebut dapat disaksikan secara langsung oleh semua orang baik yang memiliki keilmuan maupun tidak, keluarnya benda pusaka seolah-olah benda bergerak dari dalam tanah ke permukaan tanah secara perlahan-lahan yang selanjutnya akan dilakukan sedikit penggalian secara manual untuk mencabut atau mengambil benda pusaka. Benda pusaka hasil penarikan dengan keilmuan ini umumnya memiliki ciri fisik pasti berkarat jika itu dari jenis gaman, dan pasti tidak mulus dan mengkilat jika itu jenis batu akik karena benda pusaka tersebut sudah termakan usia beratus-ratus tahun terpendam di dalam tanah. Kalau keluar jenis gaman seperti keris atau golok pasti berukuran panjang biasanya 30 cm dan bukan barang berukuran kecil seperti yang biasa dijual di toko-toko pusaka.
Tuah atau power benda pusaka akan otomatis aktif selama kurang lebih 5 menit setelah tertarik ke permukaan tanah, dapat dibuktikan bahwa benda pusaka akan memiliki tuah anti cukur.
Untuk mendapatkan keilmuan ini harus melalui laku tirakat cukup berat yang jika si pengamal sudah menguasai keilmuan maka secara otomatis mata dzohir (mata telanjang) si pengamal akan mampu melihat lokasi yang mengandung pusaka berupa bayangan bulat hitam berdiamer sesuai power pusaka. Dan yang pasti akan mampu menyedotnya ke permukaan tanah.
2. ILMU KHODAM SEDOT (IKS). Keilmuan ini pun berfungsi sama yaitu berguna untuk menarik atau menyedot pusaka yang awalnya terpendam di dalam tanah atau disembunyikan oleh ghoib. Namun keilmuan ini sangat mengandalkan bantuan khodam atau jin. Dikarenakan sangat mengandalkan bantuan kerja khodam maka si pengamal harus bersedia memberikan imbalan atau bayaran kepada khodam atau jin yang jika “dia” berhasil menarik dan mendzohirkan benda pusaka. Untuk mendapatkan keilmuan ini, si pengamal harus bertemu dan berkomunikasi terlebih dahulu dengan khodam atau jin tersebut, yang nantinya khodam atau jin itu akan memberikan “kata kunci” pemanggilan bisa berupa mantra yang nantinya jika kita melafadzkan mantra tersebut maka si khodam akan datang dan bekerja diluar sepengetahuan si pengamal, dan dalam jangka waktu 10 sampai 30 menit maka akan datang benda pusaka secara ajaib.
“Kata kunci” pemanggilan khodam atau jin akan berbeda-beda disetiap pengamal, hanya si pengamal dan si khodam atau jin saja yang tahu. Laku tirakat untuk bertemu dengan khodam atau jin sedot pusaka bisa melalui pertapaan dan tirakat panjang atau dapat dibantu diperkenalkan oleh guru supranatural yang sudah menguasai keilmuan.
Perbedaan ILMU ASLI SEDOT (IAS) dan ILMU KHODAM SEDOT (IKS) adalah :
- IAS penarikan tidak dapat dilakukan disembarang tempat, IKS penarikan bebas dilokasi manapun
- IAS penarikan hanya di siang hari, IKS penarikan di malam hari
- IAS penarikan menggunakan potensi diri, IKS penarikan menggunakan bantuan khodam/jin
- IAS penarikan tanpa minyak dan umba rampe, IKS penarikan wajib menggunakan umba rampe khusus
- IAS penarikan bisa dengan tanpa persiapan, IKS penarikan butuh persiapan khusus
- IAS penarikan tidak dapat jarak jauh, IKS penarikan bisa jarak jauh
3. ILMU TRIK SEDOT (ITS). Keilmuan ini pun dibagi 2 (dua) macam, yaitu ILMU TRIK SULAP dan ILMU TRIK KHODAM.
- ILMU TRIK SULAP atau kecepatan tangan biasa dilakukan oleh “dukun palsu” yang hanya mengaku-ngaku mampu atau memiliki ilmu sedot pusaka. Biasanya proses penarikan dilakukan ditempat tertutup atau “gelap-gelapan” dan selalu menggunakan wadah bisa berupa baskom, tisu, piring putih dicampur minyak, kembang, air kelapa ijo, dan sebagainya untuk menaruh benda pusaka. Ditambah dengan sedikit “drama” penyedotan pusaka bisa berupa berpura-pura kesurupan, atau berpura-pura sedang berkomunikasi dengan jin penjaga pusaka yang intinya untuk mengelabuhi orang-orang dan dengan sedikit gerakan kecepatan tangan maka pusaka akan tiba-tiba muncul di wadah. Kebanyakan benda hasil tarikan berupa batu akik yang mulus-mulus dan bagus, atau berupa gaman atau senjata berukuran kecil, kalau keluar keris atau golok pasti berukuran hanya sekepalan tangan, tergantung kondisi saat proses penarikan dan keahlian kecepatan tangan si pelaku. Ilmu Trik Sulap ini sangat tidak dianjurkan untuk dipejari.
- ILMU TRIK KHODAM hampir sama dengan ilmu trik sulap. Namun bedanya ilmu ini juga mengandalkan kinerja khodam atau jin yang sudah “bersahabat” dengan si pengamal. Sebelum melakukan penarikan pusaka, si pelaku akan menyiapkan benda atau barang pusaka bisa di dalam tas, di kantong celana, atau bisa juga ditinggal di rumah. Misal jika mendapatkan info dari orang bahwa ada keris, maka si pelaku akan menyiapkan keris nya terlebih dahulu, jika infonya adalah batu merah delima, maka disiapkan dulu batu merah delimanya. Yang “keren” nya lagi, proses penarikan benda pusaka benar-benar terjadi secara ghoib, misalnya bisa muncul di dalam buah kelapa yang belum di kupas, bisa di dalam gelas aqua yang belum dibuka, atau bahkan bisa muncul di dalam wadah berupa baskom atau tisu namun si pelaku berada berjauhan dari wadah tersebut. Ilmu trik khodam ini mungkin banyak sekali versinya yang intinya hanya memindahkan benda pusaka yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Hal positif yang dapat diambil dari Ilmu Trik Khodam ini adalah sebagai sarana pengobatan dan terapi kesehatan untuk mensugesti si pasien seperti pengobatan kesurupan, gejala santet dan hal tidak wajar, dan sebagainya. Namun hanya sekedar mensugesti saja, selebihnya harus ditambah dengan pengobatan dan analisa medis.
BEDAKAN MANA BENDA PUSAKA ASLI DAN PUSAKA PALSU