Setelah berhasil menarik pusaka
keris munggahan atau pindahan, lanjut ke tempat sebelah persis di pinggir jalan
yang juga masih di kawasan Kemayoran, tepatnya di Jln. Benyamin Suaeb, Kemayoran-Jakarta Pusat. Berdasarkan cerita sejarah dalam kitab babad tanah jawa, jakarta memiliki kisah peperangan antar kerajaan-kerajaan besar yang saling memperebutkan wilayah pelabuhan Sunda Kelapa. Salah satu peperangan besar diantaranya adalah antara kerajaan Demak dengan Portugis (dimenangkan oleh Demak), dan antara Kerajaan Demak dengan kerajaan Banten yang didukung oleh Kolonial Belanda (dimenangkan oleh Banten & Belanda). Salah satu titik lokasi peperangan adalah di Pasar Ikan-Muara Baru (Jakarta Utara) & Kemayoran (Jakarta Pusat). Ratusan bahkan ribuan orang dari kedua belah pihak yang tewas di lokasi tersebut. Terlebih lagi sudah pasti banyak senjata/pusaka yang berjatuhan disana termasuk keris, pedang, golok, dll.
Hal ini lah yang membuat rasa
penasaran apakah masih ada sisa-sisa senjata yang tidak terkena pekerjaan
pengerukan. Mungkin saja masih ada satu atau dua pusaka. Ternyata benar masih
ada yang tersisa. Ada 3 titik lokasi yang terlihat mengandung pusaka. Nanum berhubung
waktu sudah semakin sore, sudah hampir jam 6 sore. Maka mencoba menarik satu
pusaka saja dulu. Nanti di lain waktu lanjut lagi. Kulo nuwun dulu ke penghulu ghoib di lokasi,
mantek aji sedot pusaka, lalu melakukan penarikan. Yang serunya saat proses
penarikan, terasa klo pusaka seperti tersangkut dengan akar pohon yang cukup
besar. Sehingga agak sulit untuk menggeser pusaka agar mendekat dan keluar
persis di depan kaki. Tapi gak apa lah dimana saja keluar pusakanya yang
penting dapat pusaka. Hehe
Bacakan doa dulu dan kulo
nuwun lagi ke penghulu ghoib lalu mengambil sebatang kayu besar untuk memukul
batang pohon dengan niat supaya pusaka yang tersangkut di dalam akar pohon bisa
mencelat keluar ke dasar tanah. Bismillah,,, gubraaakkk,,, dan seperti
terdengar suara sesuatu yang lompat dari dalam tanah. Seletah di cek ternyata
benar muncul ujung besi hitam berkarat di dasar tanah. Yakin itu pasti pusaka. Melakukan
penggalian sedikit dan ternyata sebilah keris berukuran kira-kira 30 cm. dan
lagi-lagi keris berjenis jalak. Tapi gak apalah lumayan buat tambahan koleksi
pusaka di rumah. Haha,,
saat mencabut pusaka |
original |
setelah dicuci |